Nama : Ardhi Martian
NPM : 1A111193
Kelas : 2KA23 / ALH11
Hal :Tugas 1 Teori Organisasi Umum 1
ARTI
PENTING ORGANISASI DAN METODE
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari,
kegiatan yang dilakukan meliputi semua aspek masyarakat, baik dari segi hukum,
norma, adat istiadat, dan sosial. Kemampuan masyarakat dalam mengapresiasi 4
hal yang baru disebutkan berkembang seiring perubahan zaman.
Sebagai contoh, masyarakat sekarang
cenderung lebih mampu mengatur kehidupannya secara mandiri. Peraturan
masyarakat dibentuk dengan adanya proses kebersamaan dan pengaturan bersama.
Masyarakat lebih terampil menyusun dan mebentuk sendiri organisasi masyarakat.
Untuk itu, diperlukan adanya
pengolaha mendasar tentang arti pentingnya organisasi serta metode apa saja
yang dapat mendukung terlaksananya organisasi.
1.2 Tujuan
1. Memahami
arti penting organisasi
2. Mengenal
metode dalam berorganisasi
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Studi Organisasi
Studi organisasi meliputi studi tentang organisasi dari sudut pandang
ganda, metode, dan tingkat analisis. Sebagai
contoh, satu buku pelajaran membagi
beberapa sudut pandang ini menjadi tiga perspektif: modern, simbolik, dan
postmodern. Perbedaan tradisional
lain, hadir khususnya di akademisi Amerika, adalah antara studi perilaku
"mikro" organisasi - yang mengacu pada individu dan dinamika kelompok dalam suasana organisasi - dan
"makro" manajemen strategis dan teori organisasi yang mempelajari
seluruh organisasi dan industri, bagaimana mereka beradaptasi, dan strategi,
struktur dan kontinjensi yang membimbing mereka. Untuk perbedaan ini, beberapa sarjana
telah menambahkan minat pada struktur skala "meso" - kekuasaan,
budaya, dan jaringan individu dan unit Ronit yaitu dalam organisasi - dan
"lapangan" analisis tingkat yang mempelajari bagaimana populasi
seluruh organisasi berinteraksi.
Setiap kali orang berinteraksi dalam organisasi, banyak faktor ikut
bermain. Studi organisasi modern
berusaha untuk memahami dan model faktor-faktor ini. Seperti semua ilmu sosial modernis,
studi organisasi berusaha untuk mengontrol , memprediksi ,
dan jelaskan . Ada beberapa kontroversi mengenai
etika perilaku pekerja mengendalikan ', serta cara di mana para pekerja
diperlakukan (lihat manajemen ilmiah Taylor pendekatan dibandingkan dengan
gerakan hubungan manusia dari tahun 1940-an). Dengan
demikian, perilaku organisasi atau OB (dan sepupunya, psikologi Industri ) memiliki waktu dituduh alat ilmiah
yang kuat. Mereka tuduhan
menyimpang, OB dapat memainkan peran utama dalam pengembangan organisasi , meningkatkan kinerja organisasi ,
serta kinerja individu dan kelompok / kepuasan / komitmen.
Salah satu tujuan utama dari teori organisasi, menurut Simms (1994)
"untuk merevitalisasi teori organisasi dan mengembangkan konseptualisasi
yang lebih baik dari kehidupan organisasi." Sebuah teori organisasi harus
hati-hati mempertimbangkan asumsi tingkat yang dibuat dalam teori, dan yang bersangkutan untuk membantu
manajer dan administrator.
2.2 Pengertian
Organisasi dan Metode
Istilah
organisasi dapat diartikan sebagai :
Wadah : sekelompok manusia yang saling bekerja
sama
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu
kerja sama yang efisien
Sementara, metode adalah tata cara kerja yang
dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengetian organisasi dan metode adalah
rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan
segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen
terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi
dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa
maksud yaitu :
1.
Organisasi dan metode
merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
2. Organisasi
dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
3. Organisasi
dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
4.
Organisasi dan metode
berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan
antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan
bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari
manajemen.
Manajemen pada hakekatnya merupakan
proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang
harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional
maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama
dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber
yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen :
1.
Planning (perencanaan)
a.
Merupakan proses
kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus
dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya
b.
Merupakan kegiatan non
fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik sangat diperlukan dalam
rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program
pembangunan
2.
Organizing (pengorganisasian)
a.
Merupakan proses
penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta
penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat
b.
Dilakukan demi
perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat
c.
Harus diperhatikan
dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
3.
Motivating (pendorongan)
a.
Merupakan proses
kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan
kerja para pegawai
b.
Mencakup segi-segi
perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan
pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat
jasmaniah seperti sistem upah yang baik dan memotivasi, pemberian tunjangan,
penyediaan fasiliatas yang lengkap, dan sebagainya
4.
Controlling (pengendalian)
a.
Merupakan rangkaian
kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan
penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan
b.
Sangat penting untuk
mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan
c.
Dapat dilakukan
evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga
pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya
sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat.
Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management),
yaitu:
1.
Manusia atau tenaga
kerja (man power).
2.
Uang atau dana (money).
3.
Bahan-bahan atau
material (materials).
4.
Mesin dan peralatan (machine
and equipment).
5.
Tata kerja atau (methods)
6.
Pasar (market)
BAB III
KESIMPULAN
a. organisasi memilik arti harfiah wadah
maupun proses
b. organisasi merupakan sekelompok manusia
yang saling bekerja sama secara efisien
c. organisasi dan metode merupakan bidang
pengkhususan pada manajemen
DAFTAR PUSTAKA
ARTI PENTING ORGANISASI
DAN METODE, ekonuzhafar’s blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar